JAKARTA, KOMPAS.TV - Marak beredar beras oplosan saat harga melambung tinggi, Satgas Pangan Kabupaten Jembrana, Bali, melakukan sidak ke pabrik dan pasar, Kamis (24/7/2025). <br /> <br />Di pabrik penggilingan beras di Kabupaten Jembrana, Satgas Pangan mendapati tumpukan karung berisi beras dengan kualitas buruk. <br /> <br />Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, beras tersebut merupakan sisa dari proses pemilahan oleh mesin. Biasanya digunakan untuk tepung beras dan pakan ternak. <br /> <br />Di sejumlah pasar, Satgas Pangan juga tidak menemukan adanya merek beras oplosan. Satgas mempersilakan warga melapor jika menemukan beras oplosan beredar di Kabupaten Jembrana. <br /> <br />Di waktu yang bersamaan, upaya berantas beras oplosan juga dilakukan oleh pusat. Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Helfi Asegaf, bilang Satgas Pangan telah memeriksa lebih dari 200 merek beras premium dan medium yang beredar di masyarakat. <br /> <br />Dalam penyelidikan, ada 9 merek beras premium dan medium yang diuji laboratorium. <br /> <br />Hasilnya, 5 merek dinyatakan tak sesuai standar mutu. <br /> <br />Dari hasil penyidikan, ada 3 produsen yang menjual 5 merek beras premium tersebut. <br /> <br />Hingga saat ini, penyidikan kasus beredarnya beras tidak sesuai mutu masih berjalan. Bareskrim memastikan akan menjerat pelaku dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Kasus Beras Oplosan Naik Penyidikan, Satgas Pangan Polri Ungkap Modus Pelaku Usaha di https://www.kompas.tv/nasional/607274/full-kasus-beras-oplosan-naik-penyidikan-satgas-pangan-polri-ungkap-modus-pelaku-usaha <br /> <br />#beraspremiumoplosan #berasoplosan #hargaberas #tppu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607353/satgas-pangan-ungkap-5-merek-beras-premium-medium-tak-sesuai-standar-mutu-sapa-pagi
